Jumat, Oktober 07, 2011

Komunitas Hacker

Yeah, Kenapa saya Mulai Menulis Blog Tentang ini ? Karena saya berpikir, banyak komunitas hacking di indonesia, tapi sayangnya, cuma sedikit yang benar-benar masih aktif. Kecoak elektronik, salah satu komunitas pertama hacking di indonesia (kata mereka loch) sudah tak pernah mengupdate konten mereka lagi.

Yogyafree X-code
Menurut saya komunitas ini paling aktif dan erat rasa kekeluargaanya, mereka serius dengan kemanan sistem, banyak tipsnya tapi saya ga ngerti hahaha ( katrok ya ? ) . ada juga boleh hacking misi-misinya atau latihan-latihan http attacking asyik euy dan komunitas ini lumayan aktif, cuma adminnya jarang on ( sibuk kali ya ? ). Dan kalau aku boleh nilai komunitas ini bisa dijadikan Referensi oleh kita karena beraliran putih ( kaya dunia persilatan aja nih si Om ).

Ada juga komunitas coder, meski dibilang baru, komunitas ini mendapat respon positif dari penduduk dunia maya , karena selain tampilannya webnya lain dari yang lain, web ini juga adalatihan-latihan hacking, cryptography, programming, dan realistic.

Jambi Hackerlink
Banyak tips-tips dan artikel yang bermanfaat, ingat, ketika masuk section hacking di jambihackerlink, matikan javascriptmu, ntar kamu disuruh klik-klik mulu lagi (pengalamanku dulu, waktu masuk, kejebak, jadi disuruh klik-klik mulu dech ampe jebol nih mouse, hehehe)

Malang Hackerlink
Disitu, banyak web-web yg telah dideface di publish, jadi klo kamu pengen hasil deface-anmu di publish, contact aja adminnya. artikelnya juga menarik-menarik, cuma kayaknya rada-rada expert ya ? untuk para newbie kayak saya mungkin agak pusing hehe.. : p

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

sahabat-sahabatku

Spirit

Kebesaran dan kehebatan seorang manusia bukanlah karena dia tidak pernah gagal, tapi karena tidak pernah berhenti dan selalu bangkit setiap mengalami kegagalan

Semua orang yang sukses harus mengalami minimal 1-2 kegagalan terlebih dahulu 

Ingat, setiap kegagalan, bagaimanapun buruknya hal itu tergantung dari sudut mana anda melihatnya dan menyikapinya

novyar nafis on Facebook