Faktor yang paling penting, Anda membutuhkan ruang yang cukup untuk proses kloning. Untuk partisi yang kecil dan bebas biaya, Windows Live SkyDrive dapat Anda gunakan sebagai pengganti yang cocok (http://explore.live.com/skydrive).
Untuk menyelesaikan proses kloning, Anda dapat menggunakan tools Paragon Backup & Recovery. Selain itu, Anda juga dapat melakukan modifikasi lebih lanjut seperti yang dijelaskan pada bagian sebelumnya. Untuk itu, Anda dapat menggunakan beberapa fungsi yang ditawarkan dalam program tersebut untuk melakukan proses kompresi data dari arsip cadangan. Hindarilah proses upload dan download yang lama. Sebagai alternatifnya, Anda juga dapat mengkloning komputer lama menjadi sebuah mesin virtual lalu menguploadnya. Sebelum Anda mengupload file kloning yang dihasilkan, ada baiknya file tersebut perlu Anda proteksi dengan cara di enkripsi menggunakan aplikasi keamanan data, seperti software TrueCrypt (http://www.truecrypt.org/).
Upload: Keamanan adalah hal yang utama
Beberapa penyedia penyimpanan online menawarkan fungsi enkripsi sendiri. Namun, sebaiknya Anda melakukan pekerjaan ini pada PC Anda sendiri. Hal ini penting untuk melindungi perjalanan hasil kloning selama atau segera setelah upload berhasil dilakukan.
Jika PC lama Anda telah berhasil dikloning, install TrueCrypt. Agar aplikasi ini memungkinkan penggunaan software enkripsi secara online pada hard disk Anda. Anda harus perlu menyertakannya sebagai drive jaringan Windows. Strato menawarkan HiDrive sebagai aplikasi yang bisa di download dan melakukan tugas tersebut dengan hanya beberapa kali klik.
Jalankan TrueCrypt dan tempatkan pada "Create Volume" sebagai sebuah wadah besar pada hard disk online. Selanjutnya, pilih algoritma menengah yang kuat seperti "Serpent" karena enkripsi yang terlalu kuat memiliki efek negatif pada waktu upload dan download. Untuk menempatkan data dalam wadah yang telah selesai, Anda masih harus mengintegrasikannya sebagai drive. Untuk itu, pilih di layar utama TrueCrypt dari setiap huruf drive dan telusuri "file" untuk kontainer. Kini, klik pada "Integrate" dan masukkan password. Sekarang, Anda dapat melihat pada Windows Explorer, drive lokal baru yang dapat menyimpan kloning PC Anda. Jika "Disconnect", koneksi ke aplikasi TrueCrypt akan berakhir dan Anda dapat beralih ke PC baru untuk mengimpor kloning yang ada.
Catatan: Untuk mencegah TrueCrypt selalu meng-upload seluruh kontainer, Anda dapat mengaktifkan opsi "Receive modifications times of container files melalui "Options | Preference"
Sumber: CHIP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
sahabat-sahabatku