Pada suatu hari seorang Dosen terlibat chatting dengan mahasiswinya, berikut petikannya :
Dosen : "semalam jadi pergi sama "X"
Mahasiswi : "jadi Pak,...kenapa Pak ?
Dosen : "0oo, nga apa-apa, hehehe"
Mahasiswi : "ketawanya ngeledekkk"
Dosen : "Ya itukan tergantung tafsir kamu.Kalau kamu menafsirkannya ngeledek, ya sudah, hahaha". Saya do'akan nanti pendapatan kamu tinggi selangit"
Mahasiswi : "Amiin Pak.Tapi kalau bisa jangan tinggi-tinggi Pak, takut Khilaf ".
Dosen : "Kamu mau penghasilan tinggi tapi Khilaf, atau penghasilan rendah tapi sadar, atau penghasilan tinggi yang sadar ?"
Mahasiswi : "Penghasilan yang tinggi tapi sadar".
Dosen : "jadi ?...masih mau minta jangan tinggi-tinggi penghasilannya ?"
Mahasiswi : "Iya..kalau misalkan saya diberi rizqi yang berlebih cuma takut kekhilafan saja pak, saya kan cuma manusia biasa..."
Dosen : "Emang kalau rezqinya sedikit akan terbebas dari khilaf ?"
Mahasiswi : "Nga juga sih Pak, Habis saya lihat contoh real-nya...para pejabat-pejabat negara itu kan sudah dikasih rezqi cukup dengan posisi enak, eh, masih bisa-bisanya korupsi."
[Bersambung]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
sahabat-sahabatku